Laman

my Name's

Jumat, 12 Oktober 2012

JENIS-JENIS RIBA



1.     Jumhur Ulama Fiqih :  
a.    Riba Fadhl
b.    Riba Nasi’ah

2.    Ulama Mazhab Syafi’i
a.    Riba Fadhl
b.    Riba Nasi’ah
c.    Riba Yad

3.    Ulama Kontemporer
*        Riba Utang Piutang :
a.    Riba Qardh
b.    Riba Jahiliyyah

*        Riba Jual Beli :
a.    Riba Fadhl
b.    Riba Nasi’ah


Pengertian :


Riba Qardh           :  Pinjaman dengan bunga yang dipersyaratkan di awal akad
Atau suatu manfaat atau suatu tingkat kelebihan tertentu yang disyaratkan terhadap yang berhutang (Muqtaridh).
Contoh : si A berhutang kepada si B (renternir), si B akan memberikan pinjaman kepada si A, dengan syarat si A harus membayar bunga yang telah si B syaratkan setelah jatuh tempo.

Riba Jahiliyyah    : Hutang dibayar lebih dari pokoknya, karena si peminjam tidak mampu membayar hutangnya pada waktu yang telah ditetapkan.
Contoh : si A berhutang kepada si B (renternir), hutang sudah jatuh tempo, namun si A belum bisa membayar hutangnya, maka si B memberikan tangguhan beberapa hari namun harus membayar bunga yang telah ditetapkan oleh si B.

Riba Fadhl            : Pertukaran antar barang sejenis dengan kadar atau takaran yang berbeda, sedangkan barang yang ditukar itu termasuk jenis ribawi.
Contoh : kurma kualitas bagus sebanyak 2 kg ingin dibarter    dengan kurma lama sebanyak 2 kg.
*dalam perbankan konvensional riba fadhl ditemui dalam transaksi jual beli valuta asing yang tidak dilakukan secara tunai atau spot.

Riba Nasi’ah         : Penangguhan penyerahan atau penerimaan jenis barang ribawi* yang dipertukarkan dengan jenis barang ribawi lainnya (yang sejenis) dan muncul diakibatkan dari adanya perbedaan, perubahan atau tambahan antara yang diserahkan saat ini dengan diserahkan kemudian.
Contoh : bunga kredit, bunga deposito, bunga tabungan dan  bunga giro. (riba yang timbul dari untung tanpa adanya resiko, hasil usaha muncul tanpa adanya biaya, keduanya tersebut muncul hanya dengan berjalannya waktu)

Riba Yad                : Jual Beli dengan mengakhirkan penyerahan yakni kedua orang yang berakad berpisah sebelum serah terima.
Contoh : seseorang membeli satu kuintal beras. Setelah dibayar, sipenjual langsung pergi sedangkan berasnya dalam karung belum ditimbang apakah cukup atau tidak. Jual beli ini belum jelas yang sebenarnya.


-------------------
* barang-barang ribawi : emas, perak, gandum, kurma, garam