1.
Jumhur Ulama Fiqih :
a. Riba Fadhl
b. Riba Nasi’ah
2.
Ulama Mazhab Syafi’i
a. Riba Fadhl
b. Riba Nasi’ah
c. Riba Yad
3.
Ulama Kontemporer
*
Riba Utang Piutang :
a. Riba Qardh
b. Riba Jahiliyyah
*
Riba Jual Beli :
a. Riba Fadhl
b. Riba Nasi’ah
Pengertian :
Riba
Qardh : Pinjaman dengan bunga yang
dipersyaratkan di awal akad
Atau suatu
manfaat atau suatu tingkat kelebihan tertentu yang disyaratkan terhadap yang
berhutang (Muqtaridh).
Contoh :
si A berhutang kepada si B (renternir), si B akan memberikan pinjaman kepada si
A, dengan syarat si A harus membayar bunga yang telah si B syaratkan setelah
jatuh tempo.
Riba Jahiliyyah :
Hutang dibayar lebih dari pokoknya, karena si peminjam tidak mampu membayar hutangnya
pada waktu yang telah ditetapkan.
Contoh : si A berhutang kepada si B
(renternir), hutang sudah jatuh tempo, namun si A belum bisa membayar
hutangnya, maka si B memberikan tangguhan beberapa hari namun harus membayar
bunga yang telah ditetapkan oleh si B.
Riba Fadhl :
Pertukaran antar barang sejenis dengan kadar atau takaran yang berbeda,
sedangkan barang yang ditukar itu termasuk jenis ribawi.
Contoh : kurma kualitas bagus sebanyak 2 kg
ingin dibarter dengan kurma lama
sebanyak 2 kg.
*dalam perbankan konvensional riba fadhl
ditemui dalam transaksi jual beli valuta asing yang tidak dilakukan secara
tunai atau spot.
Riba Nasi’ah : Penangguhan penyerahan atau penerimaan jenis barang
ribawi* yang dipertukarkan dengan jenis barang ribawi lainnya (yang
sejenis) dan muncul diakibatkan dari adanya perbedaan, perubahan atau tambahan
antara yang diserahkan saat ini dengan diserahkan kemudian.
Contoh : bunga kredit, bunga deposito, bunga
tabungan dan bunga giro. (riba yang
timbul dari untung tanpa adanya resiko, hasil usaha muncul tanpa adanya biaya,
keduanya tersebut muncul hanya dengan berjalannya waktu)
Riba Yad : Jual Beli dengan mengakhirkan penyerahan yakni
kedua orang yang berakad berpisah sebelum serah terima.
Contoh : seseorang
membeli satu kuintal beras. Setelah dibayar, sipenjual langsung pergi sedangkan
berasnya dalam karung belum ditimbang apakah cukup atau tidak. Jual beli ini
belum jelas yang sebenarnya.
-------------------
* barang-barang ribawi : emas, perak, gandum, kurma, garam